Mading adalah serangkaian lembaran yang ditempelkan untuk menjadi salah satu media komunikasi yang efektif di sekolah. Mading bukan saja menjadi sarana informasi, namun juga menjadi wadah ekspresi bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Dalam upaya meningkatkan keterampilan pengolaan mading dan memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas siswa, sekolah SMK Nasional Berbah bersama dengan Perpustakaan Ganesha Pustaka menyelenggarakan workshop pengelolaan mading selama 3 hari.
Workshop ini diadakan pada hari Rabu - Jum'at tanggal 16 - 18 November 2023 di Perpustakaan Ganesha Pustaka. Kegiatan ini diikuti oleh 32 siswa SMK Nasional Berbah. Tujuan utama dari penyenggaraan workshop pengelolaan mading ini adalah untuk mengajarkan siswa tentang konsep pengelolaan mading yang efektif serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkannya secara langsung dalam sebuah hasil karya.
Pada hari pertama: Siswa mendapatkan materi tentang mading yang disampaikan oleh Kepala Perpustakaan SMKN 2 Yogyakarta yaitu Ibu Uswatun Hasanah, M.IP. peserta workshop diperkenalkan tentang konsep tema mading yang menarik, tata letak desain, dan teknik penyusunan konten mading. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi tentang pentingnya pengelolaan mading di sekolah.
 |
Pada hari kedua: Siswa melakukan praktek pembuatan mading. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok untuk merancang dan membuat mading sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Di bawah bimbingan para fasilitator, siswa belajar untuk menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya, mulai dari pemilihan gambar hingga teknik penulisan yang menarik.
Pada hari ketiga: Siswa mempresentasikan hasil karya mading yang telah selesai dibuat dan dilakukan penilaian oleh dewan juri. Setelah selesai mempresentasikan mading, masing-masing mading dinilai berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan, seperti keterpaduan isi, kreativitas, dan lain-lain.
Hasil dari workshop pengelolaan mading ini sangat memuaskan. Para siswa bukan hanya membuat mading yang menarik, namun siswa juga belajar untuk kerja tim, informatif, dan menghargai setiap kontribusi masing-masing kelompok.
Kami berharap bahwa melalui kegiatan workshop pengelolaan mading seperti ini, siswa dapat terus berkarya dan mengembangkan kreativitasnya. Dengan demikian, mading bukan hanya menjadi sebuah papan informasi, tetapi juga menjadi cermin dari kreativitas dan potensi yang dimiliki oleh siswa SMK Nasional Berbah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar